Assalamualaikum, Perkenalkan Saya Mafaza Addina dengan NIM 201831195 ,saya salah satu mahasiswi di Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT-PLN) ,saat ini saya sedang menempuh pendidikan di semester 3
PERTEMUAN 5 ( UMASK & CHMOD )
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Laporan :
1. Jelaskan pengertian dan fungsi umask dan chmod dalam sistem operasi linux(CentOS)!!!
2. Berikan contoh cara penggunaan umask dan chmod!!!
3. Jelaskan perbedaan umask dan chmod!!!
Jawab :
1. UMASKadalah singkatan dariUser MaskatauUser file-creation MASK, dan ini adalah dasar dari hak akses default yang diterapkan pada file dan folder yang baru saja dibuat.
Definisi tersebut bisa diartikan sebagai kemampuan sistem operasi berbasis Linux untuk menambahkan pengaturan hak akses default untuk file-file baru (termasuk folder). User Mask merupakan fungsi untuk memberikan hak akses pada sebuah file atau folder didalam sistem operasi Linux. Untuk tujuan edukasional, berikut adalah nilai-nilai oktal yang dapat digunakan untuk mengatur hak akses atas file:
0 – Read, Write, Execute (rwx) 1 – Read and Write (rw-) 2 – Read and Execute (r-x) 3 – Read only (r -) 4 – Write and Execute (wx) 5 – Write only (-w-) 6 – Execute only (- x) 7 – No permissions (—)
Nilai default Umask di hampir semua distribusi Linux adalah 0022 (022) dan dapat dilihat dari terminal emulator dengan menjalankan perintah umask. Nilai ini dapat diubah untuk sementara dengan menjalankan perintah “umask octal_value”, misalnya: umask 027.
Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, pengaturan hak akses default untuk file-file yang baru dibuat adalah 0666, dan untuk direktori yang baru dibuat adalah 0777. Menerapkan nilai Umask seperti di atas akan menghasilkan hak akses 644 dan 755.
Banyak orang yang menganggap nilai 022 sebagai persoalan privasi. Ini berarti bahwa semua file yang kamu buat pada sistemmu akan bisa dibaca oleh para pengguna lain, yang kurang baik jika kamu memikirkan efek potensialnya.
Di dalam praktiknya, seseorang dapat mengubah nilai default Umask seberapa pun yang diinginkannya, asalkan nilai itu didukung, tentu saja. Untuk melakukannya, ketikkan nilai Umask baru ke dalam file konfigurasi shell (~ /. bashrc untuk Bash) atau dalam file /etc/profile.
Begitulah. Mulai sekarang, setiap file atau folder yang baru kamu buat pada sistem Linux-mu akan memiliki set hak akses yang tepat. Meskipun demikian, harap diingat bahwa hak akses dari file dan folder yang telah ada sebelumnya tidak akan berubah oleh tindakan di atas.
Jika kamu terbiasa dengan command-line, kamu bisa melihat hak akses file saat ini dengan menjalankan perintah ls -lah dalam direktori manapun yang kamu inginkan. Di sisi lain, para pemula dapat dengan mudah melihat hak akses file dengan klik kanan pada file tersebut dan membuka tab Properties > Permissions (dalam desktop environment GNOME).
CHMOD adalah perintah yang digunakan untuk mengatur perizinan file dan folder (direktori). CHMOD singkatan dari CHange MODe. Chmod berfungsi untuk mengatur hak akses atau permission terhadap suatu file/direktori kepada user, group dan other. Kegunaan chmod hampir sama dengan perintah attrib pada DOS. Di bawah ini sintaks dan contoh cara menggunakan perintah chmod di Linux.
-v, --verbose Menampilkan diagnostik untuk setiap file yang diproses
--no-preserve-root Jangan menerapkan pada direktori / dengan cara khusus apapun (merupakan settingan default)
--preserve-root Jangan mengoperasikan pada direktori /, atau gagal mengoperasikan secara rekursif pada /
--reference=RFILE Setel izin untuk mencocokkan file RFILE, mengabaikan MODE apa pun yang ditentukan
-R, --recursive Mengubah izin file dan folder secara rekursif (Induk dan konten di dalamnya)
--help Menampilkan bantuan dan exit
--version Menampilkan informasi versi CHMOD dan exit
2.Contoh penggunaan perintah CHMOD di Linux
Cara menggunakan perintah chmod formatnya seperti ini:
chmod options permissions namafile_atau_folder
Ada dua cara untuk merepresentasikan izin (CHMOD) file/folder, yakni dengan simbol (karakter alfanumerik), atau dengan angka oktal yaitu digit 0 hingga 7.
Contoh CHMOD file
chmod 644 index.html
Contoh CHMOD folder
chmod 755 /var/www/
Atau seperti ini
chmod u=rwx,g=rx,o=r fileku
Keterangan:
u: user, (dapat:)
r: read
w: write
x: execute
g: group
o: others, (user lain dapat:)
fileku: file yang diatur izinnya
Setiap MODE adalah bentuk '[ugoa]*([-+=]([rwxXst]*|[ugo]))+|[-+=][0-7]+'.
Penjelasan
Symbolic Notation
Numeric Notation
English
----------
0000
no permissions
-rwx------
0700
read, write, & execute only for owner
-rwxrwx---
0770
read, write, & execute for owner and group
-rwxrwxrwx
0777
read, write, & execute for owner, group and others
---x--x--x
0111
execute
--w--w--w-
0222
write
--wx-wx-wx
0333
write & execute
-r--r--r--
0444
read
-r-xr-xr-x
0555
read & execute
-rw-rw-rw-
0666
read & write
-rwxr-----
0740
owner can read, write, & execute; group can only read; others have no permissions
contoh penggunaan perintah umask
Misalnya ketika kita membuat sebuah file baru, maka secara default linux telah memberikan nilai Umask 0022 atau permission file 644 (file) dan 755 (direktori).
Mari kita coba buat file baru
vi /home/elman/fileNew.txt
Insert text asal-asalan saja didalam file tersebut lalu save dan exit (wq!)
Lalu kita cek dengan perintah
ls -all /home/elman/fileNew.txt
hasilnya adalah 644:
-rw-r--r-- 1 elman elman fileNew.txt
Kita coba membuat direktori baru
mkdir /home/elman/expUmask
Lalu kita cek dengan perintah
ls -all /home/elman/expUmask
Hasilnya adalah 755:
drwxr-xr-x 2 elman elman expUmask
Dari hasil nilai Umask diatas merupakan nilai default dari linuxnya adalah 0o22.
(022) = 755
(027) = 750
Sekarang kita mencoba merubah nilai default umasknya. Misalnya kita akan membuat file baru secara otomatis nilai permisssionnya menjadi 640 (file) dan direktori 750.
Langkah Pertama
Jalankan perintah:
umask 027
lalu cek hasilnya
umask
Hasilnya akan otomatis menjadi:
0027
Perintah diatas digunakan untuk temporari saja, kalo sudah logout dari shell, maka nilai umask akan kembali kenilai default linux yaitu 0022 atau 644 (file) dan 755 (direktori).
Langkah ke Dua
Kalian login kedalam root
Ubah nilai umask di /etc/profile
vi /etc/profile
Didalam file tersebut ada nilai umask 002 dan umask 022. Nilai 002 digunakan untuk user biasa, sedangkan 022 digunakan untuk user root.
if [ $UID -gt 199 ] && [ "`id -gn`" = "`id -un`" ]; then
umask 002
else
umask 022
fi
Kita ubah nilai tersebut menjadi 027 baik untuk user biasa dan user root seperti ditunjukan script dibawah. Lalu save dan exit (wq!)
Atribut File File mempunyai beberapa atribut antara lain :
Tipe File
- = file adalah file biasa d = file adalah sebuah direktori l = file adalah symbolic link b = Representasi dari alat-alat yang berkomunikasi dengan komputer dalam bentuk block. c = Representasi dari alat-alat yang berkomunikasi dengan komputer dalam bentuk unit byte.
Ijin Akses
Jumlah Link
Pemilik (Owner)
Group
Jumlah Karakter
Waktu Pembuatan
Nama File
Mengubah Kepemilikan File User owner dari suatu file dapat diganti oleh root dengan perintah chown. Akun biasa tidak diperbolehkan melakukan ini meskipun ia adalah user owner dari file yang ingin diubah. Sintaks chown untuk keperluan ini adalah : # chown userownerbaru file_atau_direktori Akun biasa yang merupakan user owner dari suatu file hanya bisa melakukan penggantian group owner, namun pemindahan ini juga hanya boleh dilakukan ke group-group yang user itu sendiri merupakan anggota. Sintaks chgrp untuk keperluan ini adalah : # chgrp groupowner file_atau_direktori Pada contoh berikut, saya akan mengganti kombinasi user owner/group owner dari root/root menjadi ivan/ivan. Mengubah Hak Akses File Pengubahan hak akses file dilakukan melalui perintah chmod. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh root atau owner dari file yang bersangkutan. Sintaks chmod adalah : $ chmod permission file_atau_direktori Berikut ini adalah symbol singkatan yang dapat digunakan untuk mengisi parameter permission : u = user g = group o = others a = all (user, group,others) r = read w = write x = execute - = hilangkan + = tambahkan Pretest
1. Sebutkan & Jelaskan 5 perintah Dasar di Linux!!
2. Jelaskan apa kegunaan Softlink dan Hardlink!!
3. Jelaskan perbedaan antara Softlink dan Hardlink!!
4. Jelaskan perintah untuk menggunakan Softlink dan Hardlink
Laporan 1. Jelaskan pengertian dan fungsi dari softlink dan hardlink dalam sistem operasi Linux(Centos)!! 2. Berikan contoh cara penggunaan softlink dan hardlink!! Jawaban . 1. Hardlink Perintah untuk membuat sebuah link ke file, fungsinya mirip seperti copy paste. jika file utama hilang/dihapus maka file hardlink nya masih tetap bisa untuk dijalankan. perintah untuk membuat hardlink adalah : ln nama_file_utama nama_file_hardlink Sebuah file atau lebih yang dihasilkan dari penggandaan / cloning file (biasanya menggunakan perintah ln) dimana file ini sama persis dengan sumber penggandanya baik isi content didalamnya hingga nilai dari inode nya pun sama dan memilik keterkaitan antara satu dengan yang lain (apabila yang satu berubah yang lainnya akan mengikuti) disebut hardlinks. Sintaks hardlink : - Hardli...
Laporan 1. Jelaskan pengertian dan fungsi Editor Teks Vi di linux !! 2. Jelaskan 2 modus operasi yang terdapat pada Editor Teks Vi !!! 3. Sebutkan perintah Dasar dan perintah dalam modus instruksi pada editor teks Vi !! 4. Berikan contoh editor teks lain yang sering digunakan selain editor teks Vi !! Jawaban : 1. Editor VI merupakan editor berbasis text yang banyak digunakan pemakai UNIX. Pemakai dapat mengedit text dan menggerakkan kursor ke bagian layar yang ingin diedit. Hampir semua distro memiliki dukungan pada editor ini.vi merupakan editor Linux yang berbasis text mode,artinya semua skrip atau naskah yang ada dapat di tulis pada halaman editor vi. Fungsi nya adalah : • Memasukkan dan menghapus teks • Membaca dan menulis file -file • Mencari teks • Menyalin dan memindahkan teks 2. a. MODUS EDIT 1. APPEND a = menambahkan pada posisi sesudah kursor A = menambahkan pada akhir baris 2. INSERT (I kecil)...
I . Laporan .. 1. Jelaskan pengertian Bootloader beserta fungsinya !! 2. Jelaskan bootloader yang terdapat pada LINUX ! 3. Jelaskan cara konfigurasi bootloader di Linux serta cara mengganti background !! Jawaban : 1. Bootloader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk membuat atau memanggil sistem operasi yang ada pada harddisk dan media boot lain nya seperti flashdisk contohnya GRUB dan LILO . Biasanya Bootloader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada harddisk karena pada harddisk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi . Bootloader ini dimuat pada BIOS komputer yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi. Bootloader berfungsi untuk memilih dan memanggil sistem operasi yang ada pada harddisk dan media boot lain nya misalnya pada harddisk terdapat sistem operasi GNU/LINUX mandriva 2010.1 dan Ubuntu 10.10 . Bootloader harus dipasang pada MBR ( Master Boot Record ) pada harddisk atau media boot la...
Komentar
Posting Komentar